REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Sebuah pameran yang menampilkan replika ukuran sebenarnya Titanic dan memorabilia terkait kapal pesiar terkenal itu diselenggarakan di Perth.
Pameran Titanic: The Exhibition telah melakukan tur keliling dunia dan mengunjungi Australia Barat untuk pertama kalinya.
Dibuat oleh kepala eksekutif Imagine Exhibitions, Tom Zaller pameran ini mencampur benda-benda bersejarah dalam selubung kaca dengan beberapa replikasi dari bagian kapal, yang sempat diklaim tak bisa tenggelam namun akhirnya tenggelam setelah menabrak gunung es pada pelayaran perdananya.
Para pengunjung masuk melalui tangga kapal yang pendek, berjalan melalui kabin kelas satu, tangga besar yang megah, melalui kabin kelas bawah, ruang mesin, geladak yang berhias malam berbintang dan akhirnya, melihat replika gunung es, yang dilengkapi dengan efek suara dan cuaca.
"Kami telah membuat ruang mesin yang besar dan ketika anda datang Anda bisa mencium aroma batu bara, anda bisa mendengar mesin. Ada sedikit efek angin di geladak ketika kapal bergerak. Sedikit lebih dingin di sini dan rasanya anda seperti berada di kapal," ujar Tom.
Di ruangan berikutnya, sejumlah dinding dihiasi dengan foto-foto dan laporan surat kabar yang menunjukkan betapa pelayaran kebanggaan itu bisa berakhir mengerikan.
"Mereka tahu ada es di wilayah itu, mereka menerima peringatan tentang es sepanjang hari," kata Tom.
Ia menceritakan, "Mereka juga mendapat telegram, yang mereka sebut Marconigram, tapi mereka terlalu sibuk mengirim pesan tentang pesta besar yang akan mereka adakan di New York ketika kapal tiba sehingga mereka semacam mengabaikan peringatan es.”
"Tak ada bulan di malam itu, (yang) memungkinkan orang-orang di menara kapal untuk melihat air di sekitar gunung es. Mereka juga tak memiliki teropong malam itu," sambung Tom.
Pameran itu juga dimeriahkan dengan gunung es buatan, blok es setinggi empat meter yang mengajak pengunjung untuk menyentuhnya dan membayangkan betapa dinginnya samudera Atlantik Utara di malam Titanic tenggelam.
Ada pula sebuah tampilan yang mereplikasi kuburan air atau tempat tenggelamnya Titanic. Tampilan ini terinspirasi oleh pengalaman langsung Tom melihat bangkai kapal itu dengan kapal selam kecil pada 2000.
"Saya pikir ini adalah kisah manusia. Kita semua memiliki harapan dan impian dan kadang-kadang itu tak berjalan seperti yang anda rencanakan. Filmnya pun tak menyakitkan, masyarakat mencintai filmnya," ujar Tom tentang kisah abadi yang terjadi pada 1912 itu dan difilmkan oleh James Cameron pada 1997.
Pameran ini memiliki beberapa alat peraga dari film, termasuk kalung yang dikenakan oleh Kate Winslet yang memiliki bandul berlian biru besar yang disebut jantung laut atau heart of the ocean.
"Ada banyak alat peraga yang dibuat untuk film dan anda bisa berfoto dengan benda-benda itu," ujar Tom.
Baca juga:
Tony Abbott Bela Komentarnya tentang Islam
Pria Melbourne Ini Perintahkan Istrinya Dibunuh di Afrika
5 Hal Paling Kasar yang Terlontar dari Mulut Trump