REPUBLIKA.CO.ID, Pejabat keamanan AS memperingatkan, kelompok pemberontak ISIS diyakini memiliki satu mesin printer khusus yang digunakan untuk membuat paspor Suriah. Mesin tersebut dapat membantu pemberontak melakukan infiltrasi menyamar sebagai pengungsi Suriah.
"Komunitas intelijen memberikan perhatian ISIS memiliki kemampuan untuk membuat paspor palsu," ujar Direktur FBI James Corney dalam pernyataannya di hadapan Komisi Yudisial Senat.
Peringatan tersebut telah tertuang dalam dokumen 17 halaman yang dikirimkan oleh Investigasi Keamanan Dalam Negeri ke penegak hukum.
Baca juga, Rusia Diuntungkan oleh Kehadiran ISIS.
Dalam laporan itu disebutkan ISIS merebut satu printer mesin paspor dalam penyerbuan di Deir ez-Zour musim panas lalu. ISIS diyakini juga memiliki blanko paspor. "Sangat dimungkinkan individu dari Suriah mendapati paspor dari ISIS dan berangkat ke AS," tulis laporan tersebut.