REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) bersumpah akan lebih meningkatkan upaya untuk menghancurkan kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menteri Pertahanan, Ashton Carter, berjanji pihaknya mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi kelompok tersebut.
‘’Kami berniat untuk mengambil lebih banyak upaya untuk memperkuat pelaksanaan strategi kami dan mempercepat kekalahan ISIS," kata Carter berbicara pada sebuah konferensi pers di Washington seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Ahad (13/12).
Ia berharap pihaknya dalam kurun waktu sepekan, dua pekan, hingga enam pekan mendatang melakukan lebih banyak upaya dan membangun kemampuan lebih besar. Sehingga diharapkan memiliki lebih banyak dampak dalam setiap pekannya.
''Presiden Barack Obama meminta kepada kami untuk melakukannya. Itulah yang kami mampu lakukan dan akan terus melakukannya,’’ katanya.
Sebuah koalisi pimpinan AS mulai membom kelompok tersebut di kedua negara, Irak dan Suriah, tahun lalu. Langkah itu dilakukan menyusul miiltan yang menyerbu daerah dalam serangan brutal pemenggalan kepala dan dipaksa berpindah agama.
Gedung Putih, bagaimanapun, di bawah tekanan untuk berbuat lebih banyak melawan ISIS. Obama akan melakukan perjalanan ke Pentagon, Senin (14/12), membicarakan upaya militer AS yang sedang berlangsung di Irak dan Suriah.
‘’Presiden akan berbicara dengan Dewan Keamanan Nasional dan kemudian membuat pernyataan,’’ kata juru bicaranya Josh Earnest.