REPUBLIKA.CO.ID, PARACHINAR -- Setidaknya 15 jiwa tewas dan 50 luka-luka ketika sebuah bom meledak di sebuah pasar yang ramai di wilayah Parachinar, Pakistan. Ledakan terjadi di pasar Eidgah di Parachinar, ibu kota distrik suku Kurram.
Seorang dokter di rumah sakit yang menjadi tempat korban dibawa, mengatakan, sebagian besar korban luka dalam kondisi kritis. ‘’Jumlah korban tewas bisa meningkat,’’ ujarnya seperti dikutip dari laman Al Jazirah, Ahad (13/12).
Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, wilayah ini dikenal bentrokan sektarian antara Sunni dan Syiah.
Pakistan telah memerangi kelompok bersenjata sejak tahun 2004 yang telah merenggut nyawa puluhan ribu warga sipil dan personel pasukan keamanan.
Namun, secara keseluruhan tingkat kekerasan telah menurun tahun ini setelah serangan militer nasional melawan kelompok militan dan bersenjata dengan memblokir sumber-sumber gerakan, komunikasi, dan pendanaan.