REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pengamat Hubungan Luar Negeri dan Timur Tengah Teuku Rezasyah menilai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bukan ancaman besar. Ia meyakini pola ISIS sama dengan Taliban. 

"ISIS itu siapa, polanya seperti Taliban yang dibangun oleh AS yang kemudian lepas kendali, kenapa ISIS selalu menyerang negara yang parah, seperti Suriah dan Irak. ISIS itu adalah buatan negara tertentu," katanya.

Menurut Teuku, ada kekuatan-kekuatan tertentu yang ikut bermain di belakang ISIS. Sehingga Indonesia sebaiknya tidak pernah menjadi bagian itu. ISIS mulai menguasai bagian besar Irak dan Suriah tahun lalu.

Pada Senin, Presiden AS Barack Obama kembali menekankan keinginan Paman Sam dan sekutu untuk menghancurkan ISIS. Obama berjanji akan merebut wilayah yang sudah dikuasai ISIS di Timur Tengah dan membunuh pemimpin pemberontak. 

"Kami menggempur mereka lebih keras dari sebelumnya," ujar Obama, kemarin. "Pemimpin ISIS kalian tidak bisa sembunyi. "Pesan kami kepada mereka sederhana, kalian selanjutnya!."

Obama menegaskan, AS akan menusuk langsung ke jantung pemberontak. Washington akan membuat ISIS sulit untuk melakukan propagandanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika