Selasa 15 Dec 2015 19:34 WIB

Menteri Utama Delhi Sebut PM Modi Psikopat

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri India Narendra Modi.
Foto: food.ndtv.com
Perdana Menteri India Narendra Modi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menteri utama India di Delhi mengklaim kantor mereka telah diserbu oleh badan penyelidikan federal negara India. Ia menyalahkan Perdana Menteri Narendra Modi atas penggerebekan tersebut dan menyebutnya pengecut serta psikopat.

"Ketika Modi tak bisa mengatasi saya secara politis, ia memilih cara pengecut ini," ujar Arvind Kejriwal seperti dilansir BBC News, Selasa (15/12).

Pejabat Biro Pusat Investigasi (CBI) membantah tuduhan itu. Ia mengatakan penggerebekan dilakukan di kantor kepala sekretaris menteri Rajender Kumar, bukan di kantor Arvind Kejriwal.

Menanggapi komentar tersebut Kejwiral menuduh CBI berbohong. Sementara itu Menteri Keuangan India Arun Jaitley mengatakan kepada Majelis Tinggi Parlemen, bahwa penggerebekan tak ada hubungannya dengan Kejriwal.

Pemerintah daerah yang dipimpin Kejriwal telah mengalami pergumulan kekuasaan dengan pemerintah federal sejak ia terpilih berkuasa pada Februari.

Sebab tak seperti banyak daerah di India, Partai Aam Aadmi (AAP) di Delhi menjalankan pemerintahan lokalnya tak secara absolut. Kontrol polisi, tanah, hukum dan ketertiban dikendalikan pemerintah federal.

AAP secara konsisten mengkampanyekan otonomi lebih besar bagi negara bagiannya meski mendapat penentangan dari pemerintah pusat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement