REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Badai topan telah menghantam kawasan pantai bagian selatan Sydney dengan hujan es disertai angin berkekuatan sampai 213 km per jam, dan menimbulkan kerusakan di Kurnell. Hingga siang hari (16/12) badai ini terus bergerak ke arah utara.
Peringatan mengenai adanya badai ini masih berlaku untuk sebagian Sydney dan New South Wales.
Biro Meteorologi menyatakan angin kencang yang berpotensi menciptakan kerusakan besar ini sekarang bergerak ke laut menjauh dari Pantai Bondi.
"Angin berkekuatan sampai 213 kilometer per jam dilaporkan terjadi di Kurnell sekitar pukul 10:33 pagi." demikian dikatakan Biro Meteorologi.
"Curah hujan sebesar 144 mm dilaporkan terjadi selama satu jam sampai pukul 10:30 pagi di Long Island Poind, di sebelah selatan Nowra," tambahnya.
Badai ini terus bergerak ke arah utara.
Salah seorang penelpon ke radio 701 ABC Sydney, Troy, mengatakan terjadi kerusakan parah di Kurnell, sekitar 36 km dari pusat kota Sydney akibat hantaman badai tersebut.
"Atap rumah tetangga saya hilang diterbangkan angin. Semua pohon bertumbangan di halaman depan. Gudang di belakang rumah juga rusak berat," katanya.
Sekitar 39 orang harus dievakuasi dari sebuah apotek di daerah selatan New South Wales, setelah atap apotek tersebut runtuh.
Superintendent Ian Krimmer dari Dinas Pemadam Kebakaran New South Wales mengatakan kerusakan masih dihitung. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Baca juga:
Penumpang Kapal Pesiar Mewah Terkena Diare
Pesawat Koalisi Pimpinan Saudi Langgar Gencatan Senjata Yaman