Rabu 16 Dec 2015 17:15 WIB

Penyakit Gondok Marak di Australia Barat

Peningkatan kasus infeksi penyakit gondok yang tengah melanda WA disebabkan karena orangtua tidak memvaksinasi anak mereka ketika kecil.
Foto: abc
Peningkatan kasus infeksi penyakit gondok yang tengah melanda WA disebabkan karena orangtua tidak memvaksinasi anak mereka ketika kecil.

REPUBLIKA.CO.ID,AUSTRALIA BARAT -- Wabah penyakit gondok melanda sejumlah kawasan di Australia Barat dan dituding sebagai penyebab meningkatnya kasus penyakit ini di seluruh Australia. Negara bagian beribukota Perth itu dikecam karena rendahnya tingkat vaksinasi.

Tercatat ada lebih dari 390 kasus penyakit gondok yang dilaporkan di Australia Barat sejak Maret lalu. Angka ini melonjak signifikan mengingat periode yang sama tahun lalu hanya tercatat 20 kasus.

Secara nasional dilaporkan ada lebih dari 500 kasus infeksi gondok tahun ini, dan tiga perempatnya terjadi di Australia Barat.

Depkes setempat mengatakan wabah ini umumnya terjadi di komunitas warga Aborijin yang tinggal di kawasan terpencil, khususnya di bagian barat negara bagian itu. Sementara beberapa kasus terjadi pada orang yang baru kembali dari luar negeri.

Juru bicara Depkes mengatakan ada juga sejumlah kecil kasus penyakit gondok di Perth, tapi tidak perlu dikhawatirkan. Pihak Depkes juga tidak menerbitkan peringatan bagi masyarakat akan wabah penyakit gondok ini.

Sekitar 15-20 kasus saat ini dipantau terjadi setiap pekan, kebanyakan terjadi di Pilbara, Goldfields, Kimberley dan Midwest.

"Beberapa kasus tampaknya merupakan kasus sporadis yang terjadi secara lokal dan telah didiagnosa terjadi juga di wilayah metropolitan Perth dalam dua minggu terakhir. Saat ini, tidak ada risiko kesehatan masyarakat yang lebih luas," jelasnya.

Menyikapi wabah penyakit gondok, Presiden Asosiasi Medis Australia Barat, Michael Gannon menuduh Departemen Kesehatan telah menyepelekan masalah ini.

"Harusnya mereka lebih serius menyikapi wabah ini, karena gondok merupakan infeksi yang serius," kata Dr Gannon.

"Kita menjumpai ada peningkatan kasus gondok yang signifikan disebabkan karena orang tidak memvaksinasi dirinya dengan vaksin MMR," katanya.

"Kita semakin lemah dalam program vaksinasi. Selama 10-15 tahun terakhir kita tercatat sebagai negara yang secara konsisten selalu ketinggalan dibandingkan dengan negara bagian lain dalam vaksinasi," katanya.

Dr Gannon mendesak orang tua untuk memastikan anak-anak mereka telah divaksinasi dan memastikan mereka melakukan vaksinasi ulang ketika anak memasuki usia remaja.

"Penyakit gondok adalah salah satu infeksi yang dapat dicegah, tetapi memiliki kemampuan untuk membuat orang merasa sangat sakit. Gondok juga memiliki hubungan yang jelas dengan infertilitas pria," jelasnya.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-12-16/penyakit-gondok-mewabah-di-australia-barat/1526854
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement