Rabu 16 Dec 2015 17:35 WIB

Bahaya, Debu Gurun Sahara Serang Inggris

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Gurun Sahara. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gurun Sahara. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Warga London dan beberapa daerah di Inggris diperingatkan akan datangnya bahaya serangan debu dari Gurun Sahara, Afrika. Kementerian Lingkungan Inggris memperingatkan warga Inggris yang hidup di selatan dan timur Inggris supaya berhati-hati dengan serangan debu dari Sahara tersebut.

Seperti dilansir IBTimes, polusi udara yang disebabkan oleh debu dari Sahara terlihat pekat pada 17 Desember. Debu Sahara itu bisa menimbulkan batuk, radang tenggorokan, sakit mata, hidung berlendir. Orang-orang tua dan orang yang menderita penyakit paru-paru atau jantung diminta mengurangi kegiatan fisik di luar ruangan. Ini dilakukan untuk mengurangi dampak debu Sahara ke fisik mereka.

Dulu, Gurun Sahara Ternyata Sebuah Danau Besar

Pada 2014, London pernah diserang debu Sahara. Bahkan kala itu bangunan-bangunan terkenal penanda Kota London tak terlihat dari padangan mata akibat tertutup kabut debu Sahara. Seluruh penerbangan dari dan menuju Inggris ditutup.

Menurut King College sebanyak 9.500 orang meninggal cepat akibat polusi udara di London. Kementerian Lingkungan Inggris menyatakan, cuaca di Inggris akan kembali normal pada 18 Desember.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement