REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Teknisi pesawat Air India meninggal dunia setelah tersedot mesin pesawat di bandara Mumbai. Kecelakan terjadi setelah maskapai penerbangan AI 619 dari Mumbai ke Hyderabad akan kembali terbang.
Dilansir BBC News, Kamis (17/12), Direktur Air India Ashwani Lohani menggambarkan insiden tersebut sebagai sebuah kecelakaan. Namun detail kejadian belum jelas diketahui.
"Kami sangat sedih dan menyesal atas insiden tragis ini," kata Lohani. Ia menambahkan insiden sedang diselidiki. (Baca: Babak Baru Polemik DPR, Siapa Pantas Gantikan Setya Novanto?).
Times of India mengutip sumber-sumber dari Air India melaporkan, kecelakaan terjadi saat kopilot menyalakan mesin di bandara Chhatrapati Shivaji. Saat itu korban berdiri didekat mesin pesawat.
"Saat itu, kami benar-benar tak mengerti bagaimanan orang ini berada di dekat pesawat. Hanya penyelidikan yang dapat mengetahui kelalaian ini dan apakah mesin seharusnya sudah diaktifkan pada saat itu," kata seorang pejabat maskapai kepada Hindustan Times.
Ikuti Whatsapp Channel Republika