Kamis 17 Dec 2015 23:00 WIB

AS Kirimkan Pasokan Amunisi Baru ke Suriah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Pasukan Amerika di Suriah
Foto: VOA
Pasukan Amerika di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat telah mengirimkan pasokan segar untuk kelompok Arab Suriah dalam misi melawan ISIS, Kamis (17/12). Kiriman amunisi ini seiring dengan kabar rencana kuasai kota al Shadadi, Suriah yang merupakan kota kunci penghubung dengan kelompok.

Menurut seorang pejabat AS anonim pada Reuters, amunisi dikirimkan melalui jalur darat selama beberapa hari terakhir. Pasukan Arab Suriah sedang bertempur dengan ISIS di wilayah timur laut Suriah. Ini menjadi kiriman amunisi ketiga AS pada Arab Suriah.

Arab Suriah adalah sekutu kelompok Kurdi. Pengiriman amunisi sebelumnya membuat sekutu NATO, Turki geram. Pasalnya, setiap operasi yang memberi manfaat pada militan Kurdi akan membawa dampak pada pemerintah Turki.

Arab Suriah memiliki sekitar 5 ribu anggota. Bersama dengan Kurdi dan kelompok lainnya, mereka membentuk Syrian Democratic Forces. Pejabat AS mengatakan mereka sedang mempersiapkan pergerakan di Al Shadadi yang merupakan lokasi strategis.

Mengendalikan area tersebut akan membantu mengisolasi Raqqa yang merupakan ibu kota de facto ISIS. Juru bicara koalisi pimpinan AS yang berbasis di Baghdad, Kolonel Steve Warren mengatakan militan menggunakan al Shadadi sebagai wilayah distribusi senjata, peralatan dan personil.

Warren menolak berkomentar terkait kiriman pasokan senjata dalam operasi tersebut. Pentagon juga menolak berkomentar terkait adanya operasi spesifik di al Shahadi. Namun ia mengatakan bahwa Presiden Barack Obama mendukung pasukan Suriah di darat sebagai kunci strategi melawan ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement