Jumat 18 Dec 2015 05:15 WIB

Gajah Makhluk yang Ulet Secara Sosial

Rep: C34/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gajah
Foto: VOA
Gajah

REPUBLIKA.CO.ID, DENVER -- Sebuah studi yang dilakukan para peneliti Colorado State University menemukan fakta mengenai kuatnya kehidupan sosial gajah. Meski populasinya banyak berkurang akibat perburuan, jaringan sosial hewan berbelalai panjang itu tetap positif.

Penelitian yang diterbitkan dalam Current Biology itu menggunakan data yang dikumpulkan dari Kenya selama periode 16 tahun. Mereka mencatat bagaimana gajah saling bergaul satu sama lain dari jarak pengamatan 500 meter.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur sosial gajah relatif sama selama masa penelitian. Artinya, kelompok yang terbentuk pada awal penelitian sangat mirip dengan kelompok yang diamati pada akhir penelitian; meski berlainan generasi.

"Fakta bahwa gajah secara sosial ulet merupakan temuan penting dan menarik, menunjukkan ketahanan bawaan mereka dari tekanan manusia," kata Shifra Goldenberg, penulis utama studi tersebut.

Para peneliti menemukan bahwa anak-anak perempuan dari ibu gajah yang tewas sering mengambil alih peran ibu. Peran itu termasuk hubungan sosial di antara ibu-ibu gajah lainnya.

Para peneliti mengaku terkejut dengan fakta tersebut dan pentingnya asosiasi ibu dalam kelompok gajah. Gajah ternyata mampu beradaptasi dengan perubahan dalam sistem kelompok meski matriarch atau ibu pemimpin keluarga hilang dan berganti.

"Kondisi itu memberikan optimisme mengenai kemampuan gajah untuk pulih dari gangguan dan tekanan manusia," kata George Wittemyer, peneliti lain dalam studi tersebut.

Sebanyak 100.000 gajah Afrika dibunuh oleh pemburu liar antara tahun 2010 dan 2012. Jumlah itu setara dengan sekitar 70 persen dari semua gajah Afrika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement