REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran meminta AS dan Inggris bersatu bersama Teheran untuk mengalahkan kelompok pemberontak ISIS dan mengakhiri perang di Suriah.
"Semua harus bersatu bersama untuk mengakhiri pertumpahan darah dan fokus dalam mendorong proses politik di Suriah, membawa rakyat Suriah bersatu," tulis Menlu Iran Javad Zarif dalam oponisi yang dikirim ke the Guardian. "Kita harus memperpendek jarak (perbedaan), dalam pertempuran melawan ekstremis dan teror."
Menurut Zarif, International Syria Support Group (ISSG) yang mengundang Iran dalam pembahasan Suriah, memiliki peran penting untuk mengakhiri perang dan terorisme.
Diundangnya Iran dalam pertemuan ISSG di New York merupakan bagian penting jelang batas waktu akhir 1 Januari yang ditetapkan dalam pertemuan Wina.
Dalam waktu tersebut diharapkan sudah ada petemuan antara rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah dengan kelompok oposisi. Iran dan Rusia merupakan pendudukan utama Assad. Sebaliknya AS merupakan pendukung oposisi yang ingin Assad jatuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika