Sabtu 19 Dec 2015 00:42 WIB

Mata-Mata Jerman Kerja Sama dengan Dinas Rahasia Assad

Kelompok pemberontak Suriah mengambil amunisi
Foto: aljazeerah
Kelompok pemberontak Suriah mengambil amunisi

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Badan mata-mata Jerman bekerja sama lagi dengan dinas rahasia Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk bertukar informasi terkait kelompok keras, kata harian Bild.

Dengan mengutip sumber yang cukup mengetahui, surat kabar besar itu mengatakan badan intelijen luar negeri BND Jerman berkunjung secara rutin ke Damaskus dalam beberapa saat untuk berkonsultasi dengan rekannya dari Suriah.

Pada dua pekan lalu, parlemen Jerman menyetujui rencana mendukung serangan udara gabungan pimpinan Amerika Serikat melawan pemberontak kelompok bersenjata ISIS di Suriah dengan mengirimkan pesawat pengintai Tornado, kapal perang untuk membantu melindungi kapal induk Charles de Gaulle milik Prancis, mengisi bahan bakar pesawat dan mengerahkan hingga 1.200 tentara.

Media Jerman menjuluki misi kanselir Angela Merkel itu sebagai "perang pertama" dan menyorot risiko pilot Jerman ketika berada di wilayah yang dikuasai kelompok bersenjata ISIS.

Kontak yang diperbarui dari BND dengan Damaskus bertujuan untuk bertukar informasi tentang para militan, terutama mereka yang merupakan anggota kelompok bersenjata ISIS, dan untuk membuat sebuah saluran komunikasi tetap untuk berjaga-jaga jika pilot pesawat Tornado Jerman jatuh dari wilayah udara Suriah.

BND tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar. Bild mengatakan BND ingin membuka pangkalan di Damaskus secepat mungkin untuk menempatkan agen-agen mereka disana dan sedang membuat persiapandengan sepengetahuan pemerintah.

 

Baca juga: Kaleidoskop Juni 2015: 60 Tahun Peluru Bersarang di Tubuh, Pria Miliki 420 Batu Ginjal

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement