REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Malam penganugrahan kontes kecantikan Miss Universe 2015 di Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Ahad (20/12) diwarnai insiden tidak diharapkan. Sang pembawa acara Steve Harvey salah menyebut nama pemenang Miss Universe 2015 yang diraih oleh Miss Kolombia, padahal seharusnya Miss Filipina.
Steve Harvey mengucapkan kesalahan tak lama setelah Miss Kolombia dinyatakan sebagai pemenang. Miss Kolombia Ariadna Gutierrez diumumkan sebagai pemenang miss universe 2015 sebelum panitia mengungkapkan bahwa dia sebenarnya runner-up pertama.
Miss Filipina Pia Alonzo Wurtzbach kemudian dinyatakan sebagai pemenang. Harvey mengatakan itu kesalahannya dan ia bertanggung jawab tidak membaca pemenang dengan benar.
"Saya ingin meminta maaf sepenuh hati ke Miss Kolombia dan Miss Filipina untuk kesalahan besar saya. Saya merasa tidak enak,’’ kata Harvey dalam sebuah tweet yang kembali tweeted-lebih dari 51.000 kali seperti dikutip dari laman BBC, Senin (21/12).
Dia menambahkan bahwa semua kontestan indah dan menakjubkan. Namun, syok dan tak percaya menghiasi viral media sosial online setelah insiden salah sebut pemenang Miss Universe. Tagar #MissUniverse2015 juga menjadi trending topic Twitter saat ribuan pengguna media sosial mulai mengekspresikan ketidakpercayaannya dengan menggunakan lelucon dan meme.
Netizen Mark Critch dari Kanada, mengatakan: "Dan pemenangnya adalah Miss Informasi."
Pengguna Facebook juga menyatakan pendapat mereka tentang posting resmi halaman resmi kontes ini. Pernyataan dibagi sekitar 40 ribu kali dan menerima lebih dari 11 ribu komentar dari pemirsa di seluruh dunia.
"Kedua wanita cantik (Miss Filipina dan Miss Kolombia) layak mendapatkan permintaan maaf karena itu adalah memalukan bagi mereka berdua. Saya merasakan sakit hati mereka," salah satu netizen Lemmy Cliff.
Penggemar kontes miss universe dari Filipina juga mulai mengekspresikan kemarahan di insiden itu. "Nona Filipina tidak mendapatkan momen bersinar. Rasanya seperti momen pemenang negara kita dirampok, malu!" ujarnya.
Namun netizen lainnya tetap menyampaikan dukungannya. ‘’Jangan merasa buruk. Semua orang membuat kesalahan,’’ kata Pedro Da Cunha di twitter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
