Selasa 22 Dec 2015 09:13 WIB

Buat Bom untuk Ledakan Muslim, Pendukung Trump Ditangkap

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, RICHMOND -- Polisi California menangkap seorang pria, William Celli (55 tahun), yang dicurigai membuat bahan peledak di rumahnya untuk digunakan terhadap komunitas muslim. Polisi setempat mengungkapkan William Celli merupakan pendukung calon kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang diketahui dari akun pribadinya di media sosial Facebook.

Dalam penggerebekkan Polisi di rumah Celli, tim penjinak bom meledakkan sebuah perangkat mencurigakan. Dilansir dari Rusia Today, Selasa (22/12), Polisi mengatakan perangkat mencurigakan tersebut tidak diketahui apakah aktif, namun tidak ada bukti lain ditemukan di rumah tersebut.

Pada akhir pekan lalu, Polisi bersama tim SWAT mengevakuasi lingkungan sekitar rumah William Celli, setelah mendapatkan surat perintah penggeledahan. Saluran televisi lokal mengungkap keterangan rahasia yang disampaikan polisi, bahwa William Celli berencana membuat perangkat bom untuk mengancam dan meningkatkan rasa kebencian terhadap Islam.

Polisi menelusuri track record William Celli, yang ternyata seorang tukang ledeng. Dalam akun Facebooknya Celli banyak memposting kekagumannya terhadap gagasan rasial Donald Trump.

"Aku akan mengikuti orang ini (Trump) sampai kiamat," kata Celli dalam akun Facebooknya pada Oktober lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement