REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perdana Menteri India Narendra Modi tiba di Moskow untuk kunjungan dua harinya pada Rabu (23/12). Modi akan menggelar pertemuan tahunan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Keduanya diharapkan menandatangani beberapa kesepakatan termasuk di bidang energi dan pertahanan. Perdagangan bilateral antara keduanya telah mencapai 10 miliar dolar AS. Rusia adalah pemasok perlengkapan pertahanan kedua India.

Rusia dan India juga merupakan sekutu dekat selama Perang Dingin meski hubungan dalam beberapa tahun terakhir menjadi lebih kompleks. Awal tahun ini, Ia dikabarkan kesal karena Rusia juga menjual helikopter tempurnya pada Pakistan.

Sementara Rusia tidak senang karena India lebih memilih helikopter tempur Apache Amerika dan Rafale Francis daripada produk Rusia. "Kunjungan saya bertujuan memperdalam kerja sama dalam bidang ekonomi, energi dan keamanan. Kami juga ingin meningkatkan kerja sama untuk ilmu pengetahuan, teknologi, pertambangan dan lainnya," kata Modi dalam pernyataan dikutip BBC.

Menurutnya, kerja sama dua negara ini tidak hanya akan menguntungkan mereka tapi juga dunia. Menteri Luar Negeri India S Jaishankar mengatakan melebarkan hubungan ekonomi akan menjadi prioritas utama. Ia menambahkan kedua pemimpin juga ingin meningkatkan kerja sama energi nuklir.

Tahun lalu, Rusia mengumumkan akan membantu India membangun sedikitnya 10 reaktor nuklir. Kedua sudah menyepakati visi ambisius dalam energi nuklir dengan rencana pembangunan reaktor baru dalam 20 tahun ke depan.

Baca juga:

9 Bencana Industri Paling Tragis di Cina

Terjebak Banjir, Pria Ini Jalan Kaki 40 Km Cari Bantuan

Longsor Shenzhen, Pria Selamat Usai Terkubur 60 Jam

Ikuti Whatsapp Channel Republika