Sabtu 26 Dec 2015 06:06 WIB

24 Fakta ISIS: Mobil Mewah, AIDS, Wanita hingga Sepatu Terlarang

Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto:
HIV/Aids

HASAKAH -- Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi secara brutal seorang jihadis yang dituduh secara sengaja menularkan penyakitnya untuk jihadis lainnya dengan donor darah.

Disebut dalam Daily Mail, Rabu (24/6) pendonor darah tersebut berasal dari Indonesia dan membuat kepanikan di antara para pejuang ISIS berbasis di Shaddadi, provinsi Hasakah Selatan.

Kasus AIDS itu terdeteksi setelah seorang militan ISIS asal Mesir terinfeksi AIDS setelah berhubungan seks dengan seorang gadis Yazidi berusia 15 tahun. Selain itu, dua warga Arab Saudi juga terinfeksi karena memperkosa perempuan itu.

Tes medis membuktikan bahwa keduanya positif terinfeksi AIDS. Setelah ditelusuri, penyakit tersebut diduga berasal dari WNI yang bergabung dengan ISIS.

"Berdasarkan penyelidikan latar belakang medisnya, disebutkan bahwa WNI tersebut mengidap AIDS sebelum bergabung dengan ISIS di Suriah September 2014 lalu," kata Kelompok Aktivis Sound And Picture, seperti dikutip dari Daily Mail.

Akibatnya pria yang disebut WNI itu dijatuhi hukuman mati atas tuduhan sengaja merugikan anggota ISIS dengan sukarela menyumbangkan darahnya untuk pejuang yang terluka.

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement