Kamis 24 Dec 2015 17:32 WIB

Pemerintah Suriah Siap Ambil Bagian dalam Pembicaraan Damai Jenewa

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Ledakan bom di Suriah
Foto: Youtube
Ledakan bom di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem mengatakan, Suriah siap mengambil bagian dalam pembicaraan damai di Jenewa. Swiss. Moualem mengatakan itu kepada Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.

‘’Delegasi kami akan siap segera setelah kami menerima daftar delegasi oposisi. Kami berharap bahwa dialog ini akan berhasil untuk membantu kami dalam memiliki pemerintah persatuan nasional," kata Moualem kepada wartawan, di Beijing, Cina, Kamis (24/12).

Dia menambahkan, pemerintah akan menyusun sebuah komite konstitusional untuk mencari sebuah konstitusi baru dengan undang-undang baru pemilu sehingga pemilihan parlemen akan diselenggarakan dalam kurun waktu 18 bulan.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan suara bulat menyetujui resolusi mendukung peta jalan internasional untuk proses perdamaian Suriah.

Resolusi ini memberikan peluang bagi PBB untuk menegosiasikan rencana menciptakan pemerintahan persatuan nasional dalam kurun dua tahun, dan bisa menyelenggarakan pemilu.

Wang selama akhir pekan mengundang tokoh-tokoh pemerintah dan oposisi Suriah untuk datang ke Cina karena ingin membantu proses perdamaian.

Cina bahkan telah menjadi tuan rumah untuk kedua tokoh pemerintah dan oposisi Suriah sebelumnya, meskipun tetap menjadi pemain diplomatik perifer dalam krisis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement