REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Sedikitnya 11 orang meninggal dan puluhan orang lagi cedera akibat topan dan tornado dahsyat yang terus menerjang beberapa wilayah di negara bagian Arkansas, Tennessee dan Mississippi di AS Selatan.

Lembaga Penanganan Gawat Darurat Mississippi (MEMA) mengonfirmasi tujuh orang tewas akibat cuaca ekstrem yang mulai bergerak melewati negara bagian tersebut pada Rabu pagi (23/12). Fenomena alam itu membuat Gubernur Mississippi Phil Bryant mengumumkan keadaan darurat buat daerah yang terpengaruh.

"Topan tersebut mengakibatkan kerusakan besar pada rumah, rumah mobil dan prasarana umum. Lebih dari 1.400 pemadaman listrik telah dilaporkan hingga Kamis pagi. Dan puing yang berkaitan dengan cuaca memaksa penutupan sejumlah jalan di kabupaten yang terpengaruh," kata MEMA di dalam satu pernyataan.

MEMA juga mengonfirmasi sedikitnya 40 orang cedera di negara bagian itu. Di Tennessee, topan pada akhir tahun menewaskan tiga orang, seorang lelaki yang berusia 22 tahun di Rhea County dan seorang pria 70 tahun serta seorang perempuan yang berumur 69 tahun di Perry County.

Di Arkansas yang bertetangga, seorang perempuan berusia 18 tahun meninggal dan bayi berumur 18 bulan cedera pada Rabu pagi, saat satu pohon besar yang ditumbangkan angin kencang serta hujan lebat menimpa rumah mereka.

Dinas Cuaca Nasional AS menyatakan topan tersebut saat ini bergerak ke arah timur tapi belum kehilangan kekuatannya. Lembaga itu memperingatkan topan-badai kuat masih mungkin menerjang beberapa negara bagian di AS Tenggara, dan ancaman lebih terpusat di seluruh beberapa bagian Alabama dan Georgia.

Baca juga:

Seperti di Film The Martian, Kentang Dicoba Dibudidayakan di Mars

Serangan Udara AS Hantam Taliban di Sangin

Ikuti Whatsapp Channel Republika