REPUBLIKA.CO.ID, RICHMOND -- Pria pendukung Trump yang ditangkap pekan lalu sedang merencanakan pemboman terhadap komunitas Muslim di Richmond, California akhirnya dibebaskan polisi pada Rabu.
Polisi, Kamis (24/12,) mengatakan William Celli sebagai pelaku rencana pemboman telah mengaku bersalah atas tuduhan pidana aksi rasialnya. Ia kemudian dikenakan pelanggaran hak sipil dalam ruang sidang di Richmond, Rabu walaupun akhirnya ia diputuskan bebas pada hari itu juga.
(baca:Ini profil Pendukung Trump yang Berencana Teror Muslim di AS)
Wali Kota Richmond, Tom Butt memuji langkah polisi menghentikan aksi Celli. "Kepolisian Richmond telah bekerja baik menghentikan ancaman bom dan kebencian rasial dalam masyarakat kita," kata Butt dalam keterangan persnya dikutip dari CBS San Fransisco, Kamis (24/12).
Butt mengatakan terima kasihnya kepada warga Richmond yang masih peduli menghentikan teror dan aksi kebencian yang mengancam warga Richmond dan AS pada umumnya. "Jelas aksi ini dipengaruhi retorika antikebencian dan memecah belah warga karena pandangan salah satu calon presiden," kata Butt.
Baca juga:
Kejam, Pesta Pernikahan Ini Rayakan Pembunuhan Bayi Palestina
Netanyahu Mengaku Terkejut dengan Video Perayaan Pembunuhan Bayi Palestina
Tornado di AS Tewaskan 11 Orang