REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE -- Lebih dari 100 rumah terbakar di wilayah wisata terdepan Australia akibat semak terbakar pada hari Natal. Hingga Sabtu (26/12), kebakaran tidak terkendali dan berbahaya.
Sekitar 150 petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api itu, yang menjalar di Great Ocean Road, Victoria. Api berkobar pada malam hari saat Natal.
Juru bicara dinas darurat nasional mengatakan 85 rumah terbakar di wilayah Wye River dan 18 lagi di Separation Creek di dekat tempat itu. Sedangkan, 103 rumah terbakar di dua wilayah di sekitar 120 kilometer di barat daya Melbourne tersebut.
Pejabat tinggi dinas darurat memperingatkan bahwa keadaan kering mengancam lebih banyak kebakaran bagi wilayah Great Ocean Road dan bagian lain Victoria. "Kebakaran itu tidak akan pergi. Kebakaran itu masih berpeluang terjadi lagi pada Januari dan Februari," kata komisaris dinas darurat nasional, Craig Lapsley.
Great Ocean Road merupakan salah satu tempat wisata terbesar Australia dengan pemandangannya yang spektakuler dan formasi bebatuan yang aneh di lepas pantai Laut Selatan. Meskipun tanda bahaya telah dicabut bagi kota turis populer, Lorne itu, dan hujan semalam telah membantu operasi pemadaman api, pejabat mengatakan kebakaran masih belum dipadamkan seluruhnya.
Perdana Menteri negara bagian, Daniel Andrews memeriksa wilayah itu dari udara. Ratusan korban terpaksa meninggalkan kota yang terbakar pada Jumat. Banyak di antaranya menghabiskan malam Natal di tempat-tempat pengungsian.
Beberapa bangunan yang terbakar adalah rumah liburan. Andrews mengatakan ganti rugi keuangan telah diberikan untuk membantu mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran itu terjadi akibat sambaran petir pada 19 Desember dan diperbesar oleh angin yang berhembus, kebakaran itu menghanguskan wilayah seluas lebih dari 2.000 hektar.
Jalur pejalan kaki di Taman Nasional Great Otway di dekat lokasi kejadian telah ditutup bagi umum saat kebakaran mencapai taman itu. Bencana tersebut merupakan bencana terbaru dalam serangkaian kebakaran yang membakar Victoria dan negara bagian lainnya pada beberapa minggu terakhir.
Pada 2009, Victoria mengalami kebakaran terbesar di Australia, yang disebut dengan "Sabtu Hitam".