Sabtu 26 Dec 2015 18:35 WIB

Jerman Serukan UE Perkuat Pengawasan Perbatasan

Rep: Melisa Riska Putri / Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier
Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menyerukan Eropa perlu mengontrol lebih baik wilayah perbatasannya. Hal ini muncul setelah adanya laporan paspor warga Suriah yang palsu.

Lebih dari satu juta pengungsi, kebanyakan melarikan diri dari perang dan kekerasan di Timur Tengah telah tiba di Jerman tahun ini. Sejak serangan Paris bulan lalu, kekhawatiran kian berkembang bahwa militan ISIS dapat masuk ke Eropa tanpa terdeteksi.

Pada Selasa (22/12), media Jerman mengatakan pengungsi dengan paspor Suriah palsu telah menghilang di Jerman, ada alasan untuk mencurigai kemungkinan mereka memiliki kontak dengan militan ISIS.

Walter Steinmeier memperingatkan luapan pengungsi bisa bisa dicurigai karena banyak militan datang dari Eropa. "Namun, terlepas dari ini adalah penting bahwa kita harus memiliki pengawasan lebih baik bagi yang memasuki dan meninggalkan Eropa," ujarnya.

Ia mengatakan, saran Komisi Eropa untuk memperluas kekuasaan lembaga perbatasan Uni Eropa Frontex adalah hal baik. Pun dengan adanya kesepakatan yang ditawarkan Uni Eropa ke Turki untuk membantu membendung aliran pengungsi.

Awal bulan ini, Uni Eropa mengatakan hampir tiga kali lipat anggaran pengeluaran diberikan untuk pertahanan perbatasan dan menciptakan 1.500 kekuatan baru untuk mengatasi krisis migrasi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement