Senin 28 Dec 2015 15:24 WIB

Kekerasan Tepi Barat Makan Korban Dua Warga Palestina

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina melakukan aksi protes dalam bentrokan dengan tentara Israel di Hawara, Tepi Barat, Palestina, Ahad (11/10).
Foto: Reuters/Ahmad Talat
Warga Palestina melakukan aksi protes dalam bentrokan dengan tentara Israel di Hawara, Tepi Barat, Palestina, Ahad (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina di pos pemeriksaan Huwara. Ini merupakan kekerasan terbaru di Tepi Barat yang diduduki, sejak bentrokan pecah awal Oktober lalu.

Dilansir Al Jazeera Senin (28/12), Mohammed Sbaaneh (17 tahun) dan Nour Eddine Sbaaneh (23 tahun) tewas pada Ahad (27/12) setelah diduga menikam dan melukai tentara Israel. Tewasnya kedua remaja Palestina tersebut menambah jumlah korban tewas sejak Oktober menjadi 141 jiwa.

Militer Israel mengonfirmasi insiden itu. Mereka mengatakan, salah satu tentaranya terluka.

Sebelumnya pada Ahad, seorang warga Palestina ditangkap setelah ia diduga menikam dan melukai seorang tentara Israel di Yerusalem. Dua perempuan Palestina juga ditangkap di Qalqilya dan Hebron karena diduga memiliki pisau.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengritik Otoritas Palestina, dengan mengatakan mereka mendorong dan menghasut serangan.

Para pemimpin Palestina mengatakan generasi muda melihat tak ada harapan untuk masa depan dengan hidup di bawah pembatasan keamanan Israel dan ekonomi yang tertahan. Putaran akhir pembicaraan damai yang ditengahi Amerika Serikat rusak pada April tahun lalu.

Baca juga: Budak Seks Korea, Jepang Tawarkan Uang dan Permintaan Maaf

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement