REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Mufti agung Arab Saudi Sheikh Abdulaziz Al-Asheikh mengatakan, kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bukan Muslim. ISIS, kata dia, adalah bagian dari tentara Israel.
Mengacu ancaman terbaru oleh pemimpin ISIS yang melawan Israel, Al-Asheikh mengatakan, itu hanya sebuah kebohongan.
"Sebenarnya, Daesh (ISIS) adalah bagian dari tentara Israel," kata dia saat diwawancara telepon dengan Saudi Gazette, Senin (28/12).
Asheikh mengatakan, anggota ISIS yang menodai citra Islam dan Muslim. Ia menegaskan, ISIS tidak dapat dianggap sebagai pengikut Islam.
"Sebaliknya, mereka adalah perpanjangan dari Khawarij, yang bangkit memberontak melawan kekhalifahan Islam untuk pertama kalinya dengan melabeli Muslim sebagai kafir dan mereka mengizinkan pertumpahan darah," ujar dia.