REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sedikitnya 32 orang tewas dan 90 orang lainnya terluka ketika dua bom meledak di kota Homs, Suriah, Senin (29/12). Kelompok pengawas Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan terjadi tepatnya di distrik Zahra, tengah kota Homs.
Satu bom meledak dari mobil dan satu bom lagi berasal dari serangan bunuh diri. Ini adalah serangan kedua di kota sejak kesepakatan gencatan senjata dicapai antara pemerintah Suriah dan pemberontak pada bulan ini.
(Baca: Evakuasi Oposisi dari Suriah Dimulai)
Kantor berita Suriah, SANA juga melaporkan dua ledakan tersebut. Namun, laporan jumlah korban lebih rendah, yaitu enam korban tewas dan 37 terluka. Serangan sebelumnya terjadi pada 12 Desember, juga di Zahra dan menewaskan 16 orang.
ISIS mengklaim serangan tersebut dan mengatakan mereka meledakkan bom mobil bunuh diri. Di bawah kesepakatan gencatan senjata Homs, sedikitnya 700 militan dan keluarga mereka akan meninggalkan area yang dikuasai pemberontak, Al Waer. PBB mengawasi jalannya kesepakatan.
Baca juga:
Taliban Bom Iringan NATO Dekat Bandara Kabul
Budak Seks Korea, Jepang Tawarkan Uang dan Permintaan Maaf
Israel Ancam Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Brasil, Mengapa?