Senin 28 Dec 2015 19:35 WIB

Ledakan di Masjid Nigeria Tewaskan 20 Orang

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Sedikitnya 30 orang tewas akibat serangan bom yang menargetkan masjid baru di kota Yola, Nigeria, Jumat, 23 Oktober 2015. (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Jossy Ola
Sedikitnya 30 orang tewas akibat serangan bom yang menargetkan masjid baru di kota Yola, Nigeria, Jumat, 23 Oktober 2015. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Sekitar 20 orang tewas dan 90 terluka oleh ledakan bom di sebuah masjid di kota Nigeria utara, Maiduguri, Senin (28/12). Hal tersebut diungkapkan badan darurat negara NEMA.

Ledakan itu terjadi sehari setelah tentara berjuang melawan militan Boko Haram dari barat Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno. Daerah tersebut merupakan tempat kelahiran kampanye mereka menciptakan sebuah negara Islam di timur laut negara dengan penduduk paling padat di Afrika itu.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab tapi ledakan itu diduga dilakukan Boko Haram. Kelompok pemberontak itu telah menewaskan ribuan dan 2,1 juta pengungsi di wilayah tersebut.

Penduduk bernama Musa Abdulkadir mengatakan, setelah serangan masjid, ia menghitung ada banyak mayat dan lebih dari 50 korban di rumah sakit spesialis negara di Maiduguri. Petugas medis telah mengatakan,  jasad korban telah dibawa ke dua rumah sakit lainnya.

"Kita semua melarikan diri kemarin karena rumah kami terbakar. Pagi ini kami kembali dan saat kami sedang menghitung orang yang telah membakar rumah-rumah, bom lain meledak," ujar warga yang mengaku telah mengunjungi tempat kejadian ledakan Ibrahim Goni.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement