REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pejabat NATO berencana menyebarkan pesawat pengintai AWACS ke Turki sebagai bagian dari paket kebijakan jaminan yang baru-baru ini disetujui oleh aliansi.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Boris Nannt menekankan penyebaran tersebut akan menjadi ukuran pertahanan. Saat ini, perencanaan militer juga sedang berlangsung.
(Baca: Taliban Bom Iringan NATO Dekat Bandara Kabul)
Para pejabat tidak memberikan rincian tentang berapa banyak pesawat atau awak yang akan dikerahkan ke kota Konya, Turki.
Pada 18 Desember, setelah ketegangan antara Turki dan Rusia berkobar, Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya memutuskan menetapkan paket kebijakan jaminan bagi Turki. Di samping menghadirkan AWACS, paket juga termasuk menghadirkan peningkatan angkatan laut di Mediterania timur. Jerman menyumbang sepertiga kru AWACS.
Baca juga:
Evakuasi Oposisi dari Suriah Dimulai
Budak Seks Korea, Jepang Tawarkan Uang dan Permintaan Maaf