REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi, Senin (28/12) menyatakan, pada 2016 mendatang pasukan Irak akan mengalahkan kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"2016 akan menjadi tahun kemenangan besar ketika kehadiran Daesh (ISIS) di Irak akan berakhir," kata Abadi dalam pidato yang disiarkan di televisi negara seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (29/12).
Ia menambahkan, pasukan Irak juga menargetkan membebaskan Mosul dan itu akan menjadi pukulan terakhir bagi ISIS. Mosul yang merupakan kota utama Irak masih dikuasai ISIS.
Sebelumnya, Irak kembali merebut Kota Ramadi dari ISIS. Pasukan Baghdad telah melambaikan bendera nasional di atas kompleks utama gedung pemerintahan Ramadi.
Seremoni ini menyatakan mereka telah merebut kembali Kota Ramadi yang dikuasai anggota ISIS sejak Mei. Para tentara yang ditampilkan dalam televisi negara, Senin (28/12) menyembelih domba sebagai bentuk perayaan.
Baca juga, Obama Ancam Pemimpin ISIS, 'Anda Selanjutnya'.
Suara tembakan dan ledakan terdengar saat reporter TV negara mewawancarai tentara lainnya merayakan kemenangan dengan menembakkan senjata otomatis di udara.