Selasa 29 Dec 2015 18:17 WIB

Ledakan di Kantor Pemerintah Pakistan, 16 Tewas

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Ledakan (ilustrasi)
Ledakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebuah ledakan di luar kantor pemerintah Pakistan menewaskan sedikitnya 16 orang, Selasa (29/12). Sekitar 30 orang lainnya terluka dalam ledakan di kota barat laut Mardan itu.

Wilayah tersebut adalah sebuah kabupaten di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Polisi setempat Naeem Khan mengatakan, ledakan terjadi di sebuah kantor cabang Otoritas Pendaftaran dan Database Nasional (National Database and Registration Authority/ Nadra) yang mengeluarkan kartu ID pemerintah.

"Seorang pembom bunuh diri mengendarai sepeda motor penuh bahan peledak yang menghantam kantor Nadra di Madran, di mana sejumlah orang berdiri di antrean," katanya.

Sementara para karyawan yang berada di dalam kantor mengaku terkejut dengan bunyi ledakan. "Kami masih di dalam kantor, polisi dan para pekerja penyelamatan sibuk dengan tugas mereka," ujar seorang karyawan Nadra, Mohammad Tariq yang berada di dalam ketika terjadi ledakan.

Setidaknya 16 jasad dan 34 korban luka dibawa ke Bach Khan Medical Complex. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Tetapi, militan Taliban Pakistan bertanggung jawab atas sejumlah serangan serupa selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga:

PM Pertama Cina Ternyata Gay

10 Penemuan Ruang Angkasa Terhebat 2015

Ratusan Keluarga ISIS Selamatkan Diri dari Suriah Utara

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement