REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW— Pengakuan mencengangkan diungkapkan oleh Abdurrahman al-Hadi anggota ISIS yang tertangkap Perlindungan Masyarakat Kurdi (YPG) belum lama ini.

Abdurrahman yang bergabung dengan ISIS sejak 2013 ini mengatakan kepada koresponden Media Rusia, Sputnik, bahwa ia telah menjalani latihan militer bersama ISIS di wilayah Turki. Pelatihan ISIS di kawasan Turki itu, karena dianggap lebih aman. Ia juga menyebutkan tak sedikit warga Turki yang bergabung dengannya di barisan pendukung negara Islam itu.

Abdurrahman menambahkan selama ini media salah mengira, kamp-kamp pelatihan militer yang berada di kawasan Turki itu dianggap berada di bawah pengawasan tentara pejuang Suriah.”Padahal faktanya kamp militer itu milik ISIS,” tuturnya Selasa (29/12).

Abdurrahman yang bertugas sebagai komunikator dan penghubung calon anggota ISIS yang baru ini, membeberkan data intelijen yang menyebutkan pemerintahan Erdogan termasuk salah satu rezim yang memberikan kemudahan aksi-aksi teror di Suriah. Termasuk jalur pasokan logistik untuk kelompok-kelompok teroris, tak terkecuali ISIS.       

Ikuti Whatsapp Channel Republika