REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Perdana Manteri Irak Haider al-Abadi mengunjungi Ramadi setelah merebut kembali dari tangan ISIS. Al-Abadi mendarat dengan helikopter di Ramadi sehari setelah kembali diambil alih Irak.
Sebelumnya, Abadi bersumpah kelompok itu akan dihilangkan dari Irak pada 2016. Seperti diberitakan laman BBC News, Selasa (29/12) Abadi mengaku akan merebut kembali Mosul.
(Baca: Setelah Ramadi, Irak Targetkan Ambil Alih Mosul)
Mengambil alih Mosul yang merupakan basis ISIS terbesar akan menjadi pukulan fatal dan terakhir bagi ISIS. Namun, untuk mengambil kembali Mosul, pasukan Irak perlu bantuan pasukan Kurdi Irak.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengapresiasi kemajuan Irak yang menaklukan kembali Ramadi. Menurutnya, hal itu membuat ISIS mengalami kekalahan besar.
(Baca: Abadi: 2015 akan Jadi Tahun Berakhirnya ISIS di Irak)