Selasa 29 Dec 2015 20:10 WIB

Ilmuwan Temukan Cokelat Antileleh

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Cokelat (Ilustrasi)
Foto: @science alert
Cokelat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Para ilmuwan menemukan cokelat yang tidak meleleh. Seperti diberitakan Mirror Selasa (29/12), produsen telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba menemukan resep sempurna sebuah cokelat batang yang bertahan di musim panas, tapi tidak mempengaruhi rasa.

Produsen cokelat Swiss telah menciptakan cokelat yang tidak meleleh. Hal ini menjadi kabar baik bagi dunia industri.

Kabar tersebut juga membuat penggemar manis dengan yang tinggal di negara-negara panas senang. Kabar baik terutama untuk mereka yang menggunakan kawat gigi karena dapat menikmati cokelat kesukaannya tanpa lengket.

Barry Callebaut, sebuah perusahaan yang bergerak untuk memproduksi cokelat tersebut mengklaim cokelat 'tak meleleh'-nya dapat bertahan hingga suhu 38 derajat celsius.

Sebagai perbandingan, angka itu empat derajat lebih tinggi dari suhu normal yang dapat ditahan cokelat, sebelum berubah menjadi saus cokelat.

Sementara Nestle yang berada dekat dengan Callebaut mengatakan telah mengembangkan cokelat yang lebih tahan panas lagi. Cokelat buatannya diklaim bisa mempertahankan bentuknya hingga suhu 40 derajat celsius. Nestle berharap produk-produknya berada di rak toko dalam waktu tiga tahun.

Callebaut sebelumnya pernah memproduksi cokelat tak meleleh yang disebut Volcano. Volcano diklaim bisa bertahan hingga suhu 55 derajat celsius. Tapi proyek ini ditinggalkan karena rasa cokelatnya berubah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement