REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Garda Revolusi Iran meluncurkan roket dekat kapal pembawa pesawat Amerika Serikat Harry S Truman dan kapal perang lainnya ketika memasuki Teluk pada Sabtu (26/12). AS bahkan hanya menerima pemberitahuan singkat mengenai tindakan itu.
NBC News, mengutip pejabat militer AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan Garda sedang melakukan latihan penembakan dan Truman berjarak sekitar 1.500 meter dari roket. "Roket tidak mengenai Truman dan kapal lainnya, hanya mengenai dekat mereka," katanya.
Beberapa kapal Garda Revolusi menembakkan roket di dekat kapal perang dan lalu lintas perdagangan setelah 23 menit sebelumnya memberi pemberitahuan.
"Tindakan ini sangat provokatif, tidak aman dan tidak profesional, ini memunculkan pertanyaan komitmen Iran terkait keamanan jalur laut untuk perdagangan internasional," ujar juru bicara Komando Pusat Angkatan Laut AS Kyle Raines.
Truman didampingi dua kapal perang dari koalisi pimpinan AS yang mendukung serangan udara terhadap ISIS saat memasuki Teluk melalui Selat Hormuz. Kapal perusak AS Buckley dan sebuah kapal Prancis berada di daerah di mana roket ditembakkan.
Pasukan Iran dan AS pernah bentrok di Teluk pada masa lalu, khususnya selama perang Iran-Irak pada 1980-an setelah revolusi Islam 1979. Iran dan enam kekuatan dunia termasuk AS meraih kesepakatan pada Juli yang akan mengekang program nuklir Iran sebagai imbalan untuk mencabut sanksi ekonomi.
Baca juga:
Ajudan Kim Jong Un Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
WSJ: AS Sadap Telepon Netanyahu Saat Perundingan Nuklir Iran
13 Kisah Hewan Paling Populer di 2015
Ikuti Whatsapp Channel Republika
