REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kebakaran yang telah berkobar di seluruh wilayah Spanyol Utara sejak 19 Desember akhirnya dapat dipadamkan, kata Pemerintah wilayah Cantabria pada Selasa pagi (29/12).
Wilayah tersebut telah menghadapi lebih dari 200 kebakaran hutan. Datangnya udara dari Atlantik yang membawa angin dan hujan membantu petugas pemadam. Meskipun ada berita baik tersebut, wilayah itu masih siaga penuh mengenai risiko kebakaran baru.
Desember menjadi bulan dengan cuaca paling hangat dalam sejarah Spanyol dan cuaca hangat diramalkan kembali dalam beberapa hari ke depan. Itu berarti layanan darurat dan militer serta regu pemadam udara akan tetap berada di daerah tersebut dalam waktu dekat untuk menunggu perkembangan.
Kebakaran di wilayah Asturias yang bertetangga dan telah menghadapi banyak peristiwa serupa selama pekan belakangan juga dipadamkan pada Senin (28/12).
Baca juga:
Ajudan Kim Jong Un Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
3 Negara Paling Mematikan Bagi Jurnalis Sepanjang 2015
13 Kisah Hewan Paling Populer di 2015