REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer Suriah merebut kembali satu kota kecil di bagian tengah negeri itu dari kelompok ISIS, setelah kelompok tersebut beberapa kali menguasainya selama beberapa bulan belakangan, demikian laporan laporan televisi pan-Arab Al-Mayadeen pada Selasa (29/12).
Pasukan militer merebut kembali Kota Mahin, perbukitan di sekitarnya serta gudang senjatanya di pinggiran Provinsi Homs di Suriah Tengah. Satuan militer juga merebut Kota Hawarin yang berdekatan.
(Baca: 10 Komandan ISIS Tewas Bulan Ini)
Mahin, yang berada di pinggiran tenggara Homs, penting buat kelompok ISIS dan tentara pemerintah karena lokasinya yang strategis di dekat jalan internasional. Jalan itu menjadi urat kehidupan utama tentara Suriah antara Ibu Kota Suriah, Damaskus di selatan, Homs dan wilayah utara.
Pada 10 Desember, ISIS menyerbu kota kecil itu, cuma satu bulan setelah tentara Suriah merebutnya dari tangan ISIS. Pada pagi hari yang sama, militer Suriah merebut pangkalan militer Brigade 82 di Provinsi Daraa, bagian selatan negeri tersebut, dan mendesak maju ke arah Kota Sheikh Miskin, yang strategis di dekat perbatasan Yordania.
Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia, kelompok pengamat yang berpusat di Inggris, menyatakan Angkatan Udara Suriah melancarkan lebih dari 80 serangan udara terhadap Sheikh Miskin sejak Senin (28/12).
Baca juga:
Ajudan Kim Jong Un Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
13 Kisah Hewan Paling Populer di 2015
Ikuti Whatsapp Channel Republika