REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi berencana merombak kabinetnya untuk menyingkirkan orang-orang yang tak memiliki performa baik demi meningkatkan citra pemerintahannya. Namun beberapa sumber mengatakan, Modi tak berhasil menemukan pengganti yang tepat.
"Tantangannya adalah mengidentifikasi calon yang tepat yang dapat melakukan reformasi dan mengeluakan kebijakan di lingkup bidang mereka," ujar ajudan perdana menteri.
Sumber mengatakan, Menteri Keuangan Arun Jaitley sedang dipertimbangkan untuk menjadi menteri pertahanan. Namun tak ada satu pun yang bisa menggantikan Jaitley di bidang keuangan.
Seorang pejabat di kantor Jaitley mengatakan, mereka tak memiliki informasi terkai perombakan tersebut. Juru bicara Modi juga menolak berkomentar.
Orang tedekat Modi lain meminta pembicaraan mengenai perombakan kabinet dihentikan. Ia menyebut hal itu sebagai spekulasi yang tak memiliki dasar.
Masalah lain dalam pencarian orang yang tepat untuk mengisi pos-pos pemerintahan adalah, pemerintah Hindu Modi enggan melibatkan orang-orang dengan ideologi lain. Baik itu kaum liberal maupun kelompok kiri.