REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok Hamas melarang perayaan tahun baru di ruang publik di Jalur Gaza, Palestina. Hal ini karena perayaan pergantian tahun dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai dan tradisi agama di wilayah tersebut.
"Kementerian Dalam Negeri dan Kepolisian tidak memberikan izin kepada restoran, hotel, atau ruang-ruang pertemuan untuk menggelar pesta tahun baru," ujar Juru Bicara Kepolisian Ayman Al Batinji seperti dikutip Middle East Eye, Rabu (30/12).
Ia mengatakan, selain alasan tidak cocok dengan tradisi setempat, pembatasan pesta tahun baru sebagai bentuk solidaritas dengan korban jihad dalam intifada di Yerusalem.
Sejak Oktober, 136 warga Palestina dan 20 warga Israel tewas dalam gelombang serangan dan bentrok antara Israel dan Palestina termasuk sejumlah daerah di Jalur Gaza.
Baca juga, Ini Boneka Palestina yang Membuat Takut Israel.
Pelarangan pesta tahun baru tidak terjadi dalam beberapa tahun terakhir di Gaza. Sumber kepolisian menyebut, pihak kepolisian akan menindak jika terjadi pesta-pesta yang tidak berizin.