Kamis 31 Dec 2015 03:00 WIB

Pesawat Tempur Bahrain Jatuh di Arab Saudi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Koalisi Arab Saudi terus menggempur Sanaa, Yaman dari udara menyusul tewasnya puluhan tentara oleh kelompok Houthi, Ahad (6/9).
Foto: press tv
Koalisi Arab Saudi terus menggempur Sanaa, Yaman dari udara menyusul tewasnya puluhan tentara oleh kelompok Houthi, Ahad (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebuah pesawat jet F-16 milik Bahrain yang mengambil bagian dalam sebagian serangan militer koalisi Arab Saudi di Yaman jatuh di selatan Arab Saudi, Rabu (30/12). Koalisi Arab Saudi memberikan keterangan tersebut pada kantor berita Saudi.

"Pilot selamat setelah pesawat mengalami kesalahan teknis dan jatuh di wilayah Jizan,’’ ujar koalisi dalam pernyataan tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Bahrain telah mengambil bagian dalam koalisi yang dipimpin Arab Saudi melawan dan mengebom militan Houthi yang didukung Iran sejak sembilan bulan lalu. Sejumlah personel pasukan darat dari Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Arab Saudi telah tewas sejak dimulainya konflik.

Dalam insiden terpisah, kantor berita resmi Bahrain, BNA melaporkan pada Selasa (29/12), tiga prajurit tewas di sepanjang perbatasan selatan Arab Saudi dalam sebuah kecelakaan. Namun, kantor berita ini tidak memberikan laporan lebih lanjut.

Baca juga, Hubungan Saudi dan Tukri Kian Mesra. 

Koalisi Saudi menyasar pemberontak Houthi di Yaman sejak 26 Maret 2015. Serangan dilakukan setelah Houthi memaksa presiden sah turun. Konflik ini telah membuat hampir 6.000 orang tewas dan menjerumuskan negara yang sudah miskin menuju krisis kemanusiaan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement