Kamis 31 Dec 2015 06:19 WIB

New York Tingkatkan Keamanan Jelang Perayaan Tahun Baru

New York
Foto: Youtube
New York

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bola kristal seberat enam ton siap diturunkan di Kota New York, kertas warna warni juga disulap menjadi confetti yang akan menghujani Times Square, dan sekitar enam ribu polisi siap menjaga keamanan perayaan Malam Tahun Baru di salah satu kota terkenal dunia itu.

"Kami siap. Kami adalah kota paling siap di seluruh negeri, termasuk kesiapan untuk mencegah terorisme dan menangani setiap peristiwa yang mungkin terjadi," kata Wali Kota New York, Bill de Blasio dalam konferensi pers dikutip laman Xinhua Rabu (30/12).

Diperkirakan satu juta orang akan memadati kawasan One Times Square pada saat penurunan bola kristal Malam Tahun Baru, sebuah tradisi yang dimulai sejak 1907 dan hanya tidak dilakukan pada masa perang.

Akibat serangan oleh kelompok bersenjata di San Bernardino, California, dan Paris, kota tersebut akan mengerahkan unit antiteror Komando Tanggap Kritis termasuk lebih banyak petugas bersenjata untuk berpatroli di sekitar Times Square.

Unit yang dilatih untuk mendeteksi dan merespons rencana serangan ditugaskan beberapa hari sebelum Parade Hari Raya Thanksgiving. Petugas keamanan yang berkomunikasi menggunakan ponsel pintar dan pengeras suara itu akan dikerahkan untuk membubarkan acara dan mengevakuasi orang-orang, kapanpun diperlukan, ujar Komisaris Polisi William Branton.

Branton menambahkan bahwa sejauh ini tidak terdapat ancaman terhadap Kota New York. Pada November setelah serangan di Paris yang menewaskan 130 orang, kelompok bersenjata ISIS merilis video yang menunjukkan sekilas gambar Times Square dan seorang pelaku bom bunuh diri.

Kamis pada pagi hari ini, polisi akan mulai menutup jalan-jalan utama menggunakan barikade untuk melindungi para warga yang akan merayakan Malam Tahun Baru. Pemerintah Kota New York juga akan mengerahkan enam ribu petugas bersenjata dan polisi yang menyamar. Jumlah petugas yang akan berpatroli di Times Square tersebut bertambah 500 orang dibandingkan tahun lalu.

Tas punggung dan tas berukuran besar dilarang digunakan di area Times Square, sedangkan tas-tas lainnya akan dicari, orang-orang pun akan diperiksa menggunakan detektor logam.

Anjing-anjing pengendus bom dan detektor radiasi juga akan disiagakan selama acara berlangsung. "Kami yakin Malam Tahun Baru di Kota New York akan menjadi lokasi paling aman di dunia," ujar Kepala Unit Antiteror James Waters.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement