Kamis 31 Dec 2015 17:08 WIB

Tentara Mesir Tembak Pemuda Gaza Hingga Tewas

Warga Palestina membawa barang untuk melintasi perlinatasan Rafah.
Foto: Reuters
Warga Palestina membawa barang untuk melintasi perlinatasan Rafah.

REPUBLIKA.CO.ID, RAFAH --  Seorang pemuda yang berasal dari Jalur Gaza, Palestina, ditembak hingga tewas oleh pasukan penjaga perbatasan Mesir di garis perbatasan Rafah-Gaza, Semenanjung Sinai. Pihak berwenang di Rafah mengatakan bahwa pemuda bernama Ishak Hassan itu ditembak setelah melintasi beberapa meter ke dalam tanah wilayah Mesir di Rafah.

Menurut Surat Kabar "Dunia Al Watan", pihak berwenang Mesir pada Rabu (30/12) malam secara khusus mengizinkan pembukaan pintu penyeberangan darat Rafah-Gaza untuk membawa jenazah korban dengan ambulans guna diserahkan kepada keluarganya di Gaza. Tidak dijelaskan motif penyusupan pemuda Palestina tersebut ke wilayah Mesir.

(Baca: Bangkitnya Generasi Baru Palestina)

Warga Gaza belangan ini dikabarkan kerap menyusup ke wilayah Mesir dengan tujuan membeli bahan makanan sejak ratusan terowongan bawah tanah yang menghubungkan Gaza-Rafah dihancurkan oleh tentara Mesir atas perintah Presiden Abdel Fatah Al Sisi.

Padahal, terowongan-terowongan ilegal itu menjadi jalan satu-satunya bagi warga Gaza yang diembargo Israel untuk mengakses pembelian bahan kebutuhan pokok, seperti makanan, bahan bakar minyak (BBM), dan bahan bangunan.Dua pekan lalu, seorang pemuda Gaza bernama Ehab Hamdan Marzouq Al Shaer ditembak hingga Tewas di kawasan garis perbatasan Al Shallafa, pinggiran Kota Rafah.

Sementara itu, Pintu Penyeberangan Rafah-Gaza sejauh ini masih diberlakukan buka-tutup. Namun, waktunya tidak menentu.Ratusan warga Gaza tampak tertahan di Rafah untuk menunggu dibukanya Pintu Penyebarangan Rafah."Sudah lebih dua bulan kami tertahan di sini (Rafah), entah kapan Rafah dibuka kembali agar kami bisa kembali ke rumah di Gaza lagi," ujar Fatimah kepada Antara di Rafah.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement