REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Dua pelajar dihukum mati di Bangladesh atas pembunuhan seorang blogger atheis Ahmed Rajib Haider pada 2013.
Enam orang lainnya dihukum karena terlibat dalam pembunuhan Ahmed Rajib Haider, yang dibacok hingga mati saat pulang dari unjuk rasa di ibu kota Dhaka. Sebuah hukuman selama lima tahun diberikan kepada kepala Ansarullah Bangla, kelompok yang diduga melakukan serangan itu.
Pengadilan mengatakan, salah satu siswa yang dihukum mati, Faisal bin Nayeem, menyerang Haider dengan pisau daging di depan rumah korban. Sementara pelaku lainnya diadili dan dijatuhi hukuman in absentia.
Haider adalah di antara sekelompok blogger yang telah menyerukan eksekusi para pemimpin Islam untuk kejahatan yang dilakukan di perang 1971. Ayah korban, Mohammad Nazim Uddin, mengaku tidak puas hanya dua orang diberi hukuman mati. Ia menolak putusan tersebut.
‘’Lima dari mereka mengaku terlibat dalam pembunuhan itu, tetapi hanya dua diberi hukuman mati. Bagaimana mungkin?’’ ujarnya seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (1/1).
Haider tidak sendiri, lima blogger lainnya dan penulis sekuler tewas di Bangladesh pada 2015.
Baca juga:
Sejarah Hari Ini: Fidel Castro Gulingkan Diktator Batista
Uang Berlimpah, 8 Selebriti Dunia Ini Miliki Pulau Pribadi