REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyalahkan Korea Selatan, atas pidato tahun barunya yang dianggap meningkatkan ketidakpercayaan. Hal ini disampaikan setelah satu tahun ketegangan berlangsung antara kedua negara.
"Korea Selatan telah membuat kasus unilateral untuk unifikasi dan meningkatkan ketidakpercayaan dan konflik di antara kami," kata Kim dalam pidato 30 menitnya di televisi negara.
Kim mengatakan dalam pidato tahun lalu, ia akan menyambut pertemuan puncak di Seoul. Tapi ketegangan meningkat pada Agustus, setelah ledakan ranjau darat di perbatasan menewaskan dua tentara Korsel. Selatan menuduh Korut bertanggung jawab.
"Kita harus menghargai pembicaraan tingkat tinggi tahun lalu dan melakukan upaya lebih lanjut untuk bernegosiasi dan tak mengambil langkah lebih lanjut untuk mundur," kata Kim terkait negosiasi Agustus.
Pidato oleh pemimpin Korut merupakan hal langka. Suara ayah Kim, Kim Jong Il, hanya disiarkan sekali dan ia tak melakukan pidato publik selama 17 tahun pemerintahan.