REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang tentara dan pejalan kaki terluka ringan ketika seorang pria mencoba menabrakkan mobilnya ke arah tentara yang melindungi sebuah masjid di Valence di Prancis selatan, Jumat (1/1).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Nicolas Daragon kepada saluran berita iTELE. Sopir itu juga terluka karena tentara menembaknya.
Pria tersebut dibawa ke rumah sakit. Daragon mengatakan identitas, motif dan kondisi psikologis pelaku belum diketahui. Pejalan kaki terluka terkena pantulan peluru yang ditembakkan tentara.
"Empat tentara berada di depan masjid, sebuah masjid moderat, masjid yang tenang. Kejadian itu di antara dua waktu shalat, saat ketika banyak jamaah datang. Sebuah mobil menyasar mereka," kata Daragon.
Pelaku mencoba dua kali menabrak tentara sehingga tentara menembaknya saat percobaan kedua. Prancis dalam kondisi siaga setelah militan ISIS menewaskan 130 orang dalam penembakan dn bom pada 13 November 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
