Sabtu 02 Jan 2016 02:45 WIB

Fotografer Sempat Terjebak di Lantai 48 Saat Kebakaran Dubai

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Hotel Address Downtown yang terbakar di Dubai, Jumat (1/1).
Foto: AP/Jon Gambrell
Hotel Address Downtown yang terbakar di Dubai, Jumat (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Seorang fotografer bernama Dennis Mallari mendapatkan tugas mendokumentasikan perayaan tahun baru di Dubai. Namun, tugasnya berubah petaka ketika ia terjebak dalam titik api di lantai 48 The Address Downtown Hotel.

Warga Filipina berumur 37 tahun tersebut sedang memandang ikon kota Dubai, yang disebut sebagai bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa saat kebakaran terjadi. Kebakaran pertama terjadi di lantai 28, sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Ia terjebak di balkon lantai 48, yang pada awalnya ia kira merupakan tempat strategis untuk mengambil gambar. Namun, ternyata dari balkon itu ia justru tidak bisa melarikan diri dan api terus menjalar hingga lantai 63.

"Jika saya masuk ke dalam untuk menemukan pintu keluar, saya tidak akan mati karena api, tapi karena asap," ujar Mallari, seperti dikutip laman CNN.

Mallari mengaku ia semakin panik dan lalu mengirim pesan kepada teman-teman dan keluarganya melalui Facebook. Ia mengendalikan dirinya sendiri agar tetap tenang.

"Saya melihat puing-puing berjatuhan dari atas gedung," kenangnya.

Setelah dua jam terjebak dalam kebakaran, Mallari mendapatkan ide gila untuk turun ke lantai bawah dengan bergantung pada kabel jendela.

"Saya takut dan terus berdoa. Ini kesempatan terakhir saya," kata dia.

Setelah ia semakin dekat dengan lantai bawah, petugas pemadam kebakaran menemukannya dan menyelamatkan nyawanya dengan segera. Petugas memberinya oksigen dan membawanya ke rumah sakit.

 

Baca juga: 'Kehidupan Sehari-hari adalah Perjuangan Bertahan Hidup'

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement