REPUBLIKA.CO.ID, GUATEMALA -- Kerusuhan di penjara Guatemala menyebabkan sedikitnya delapan narapidana tewas dan lebih dari 20 terluka. Pihak berwenang mengatakan para narapidana mabuk pada malam tahun baru. Hal itu pun memicu kerusuhan.
Akibatnya, perusuh membakar kasur dan sprei. Mereka juga banyak terlibat perkelahian. Bahkan dua orang narapidana dipenggal oleh sesama narapidana seperti dikutip dari BBC News pada Sabtu (2/1).
Penjara yang terletak di kota pelabuhan Puerto Barrios di pantai Karibia itu menampung lebih dari 900 orang. Penghuninya kebanyakan adalah geng jalanan yang mematikan. Tak jarang, banyak narapidana tewas di penjara tersebut dengan cara yang tidak wajar.
Banyak perilaku narapidana yang membuat petugas kewalahan. Padahal mereka dibekali senjata.