REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bruce Hagen, Wali Kota Superior (sebuah kota di Wisconsin), Amerika Serikat, meminta maaf kepada komunitas Muslim untuk sebuah komentar yang ia tulis di akun Facebook-nya. Hagen meminta maaf karena menyebut Presiden Barack Obama seorang Muslim.
Menurut Hagen, komentar itu ia tulis saat tak dapat mengendalikan emosinya. Selain menyebut Obama seorang Muslim, Hagen juga menambahkan bahwa Obama menghancurkan demokrasi AS,
Pernyataan itu tentu menuai protes dan kecaman internasional. Karenanya, Hagen menyatakan permohonan maaf kepada umat Islam, meski tidak kepada Presiden.
"Saya meminta maaf kepada seluruh komunitas Muslim atas ketidaksensitifan saya. Komentar saya dimaksudkan untuk menjelaskan perlawanan terhadap Presiden Obama, dan mendeskripsikan kurangnya kualitas kepemimpinan ia dalam berdiri untuk Amerika melawan musuh-musuh dunia," tulis Hagen.
Ia juga mempublikasikan versi lengkap surat tersebut di koran lokal Superior Telegram. Hagen dilaporkan telah meninggalkan liburannya untuk kembali ke Superior guna bertemu dengan para pemimpin komunitas Muslim setempat, dikutip dari The Journal, Ahad (3/1).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
