REPUBLIKA.CO.ID, MISSISIPI -- Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump kembali menyerang calon kompetitornya dari Demokrat. Gara-gara dikatakan perekrut terbaik ISIS, konglomerat AS itu pun menyerang Hillary Rodham Clinton bahkan Presiden Obama. Menurutnya, kebijakan Presiden Barack Obama dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton yang menciptakan ISIS.
(Baca: Hillary Tolak Minta Maaf ke Donald Trump).
Dia menjelaskan, kebijakan pemerintahan Obama menjadi alasan munculnya kelompok teror.Dikutip dari CNN, Trump tidak memberikan bukti untuk klaimnya saat berpidato di Mississippi Coast Coliseum pada Sabtu (2/1) waktu setempat. "Mereka telah membuat ISIS. Hillary Clinton dibuat ISIS dengan Obama," kata Trump.
Beralih ke isu lain, Trump menyampaikan komentarnya soal Iran. Dia mengatakan ketegangan yang semakin hangat antara Iran dan Arab Saudi menjadi tanda bahwa Republik Islam Iran ingin mengambil alih sekutu lama AS di Timur Tengah.
Iran memprotes Iran Saudi setelah adanya eksekusi kepada 47 orang, termasuk seorang ulama Syiah."Di Teheran, mereka membakar kedutaan Saudi. Anda melihat itu?" Trump mengatakan saat membuka sambutannya. "Sekarang, apa yang Iran lakukan adalah ingin mengambil alih Arab Saudi. Mereka ingin minyak, OK? Mereka selalu ingin itu."
Trump telah menyalahkan Demokrat dan mantan Presiden George W. Bush ketika berbicara tentang kerusuhan di Timur Tengah. Trump pun mengutip keputusan presiden ke 43 AS itu untuk menyerang Irak pada tahun 2003. Dalam beberapa pekan terakhir, dia sudah sangat agresif dalam mengejar Clinton.