REPUBLIKA.CO.ID, MORELOS -- Gubernur negara bagian Morelos Meksiko, Graco Ramirez, mengambil alih komando kepolisian di 15 kota. Ini dilakukan setelah pembunuhan seorang wali kota. "Pemerintah tak akan terintimidasi oleh kejahatan terorganisasi," katanya seperti dilansir BBC, Senin (4/1).
Sebelumnya, Wali Kota Gisele Mota tewas ditembak di rumahnya kurang dari 24 jam setelah menjabat di Kota Temixco. Ia berjanji untuk membersihkan kota yang menjadi tempat peredaran obat-obatan dan kejahatan terorganisasi.
Menurut Ramirez, pembunuhan Mota merupakan pesan dan ancaman yang jelas. Mereka tak menerima skema koordinasi pemerintah daerah dengan polisi yang sedang dibangun di tingkat nasional.
Beberapa wali kota Meksiko tahun lalu tewas oleh pelaku yang diduga pengedar narkoba. Perdagangan narkoba dan pemerasan geng telah mengubah Morelos menjadi negara bagian paling kejam di Meksiko. Pasukan polisi lokal juga kerap disusupi geng.