REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi beralasan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran berawal dari adanya ancaman pembunuhan staf di kedubes di Teheran, Sabtu (2/1). Ancaman tersebut diterima melalui sambungan telepon Kedubes Saudi di Teheran. Berikut kronologinya seperti dikutip kantor berita Bahrain News.
Pukul 11.00, Sebuah taksi memaksa masuk melintasi penghalang keamanan gedung konsulat Saudi tanpa adanya pencegahan dari otoritas Iran.
Pukul 14.20, Sekelompok orang bererumun di depan kantor Kedubes Saudi di Teheran. Mereka yang datang sekitar 2.000 orang lengkap membawa bom botol. Bom tersebut dilemparkan ke arah kaca gedung. Kemudian Konjen Saudi segera memberitahu Kementrian Luar Negeri Iran meminta perlindungan, tapi sia-sia.
Pukul 21.30, Sekelompok orang melemparkan batu dan mengebom gedung Kedutaan Saudi.
Pukul 02.00, Ahad (3/1), Kelompok lain datang menyerbu kedutaan.